Hari ini, aku mencoba. Lagi. Sebuah percobaan hidup yang sangat konyol. Seperti biasa, senyum selalu kubawa kemanapun aku berkendara. Ada lamun yang manja minta dihidupkan dalam perjalananku. Kendaraanku sengaja kuparkirkan di tempat agak jauh dari tempatku mencari “hidup”. Aku akan jalan dengan kakiku yang lama sudah tidak aku manfaatkan untuk berjalan secara wajar. Aku bertemu teman lawas, bertemu teman baru, bahkan bertemu dengan teman yang sama sekali tidak pernah kukenal dan bertemu kopi serta buku-buku tidak manusiawi di kantin perpustakaa pusat tempatku menuntut ilmu. Wow, ternyata seperti inilah caranya hidup dan tertawa. Tidak peduli dengan siapa kau duduk, tidak peduli kopi siapa yang kau minum, bahkan tidak peduli apakah otak kita memancarkan gelombang yang sama, tetapi ada benang merah yang halus dalam setiap tawa yang pecah, hening yang bukan berarti kosong, dan juga tatap mata serius ketika kau memulai obrolan yang lebih “berperikenyataan”. This is it . Terkadang ak...
a blog by Della Rosalita