Akhir-akhir ini aku merasa berubah. Entah berubah menjadi seperti apa, yang pasti aku merasa teman-temanku semakin menjauhiku. Tidak ada lagi jadwal karaoke rutin, tidak ada lagi acara nongkrong di kantin kantor, dan tidak ada ritual minum wine bersama di pub kesayangan. I’m not really that change, Darl . Aku hanya semakin sadar dengan sesuatu yang dinamakan prioritas. Ini lebih dari sekedar obrolan santai bersama teman atau rencana nge- mall bersama mereka di akhir pekan yang menyenangkan. Aku sudah harus memikirkan bagaimana masa depanku akan aku ukir, atau setidaknya bagaimana fondasi itu akan dibangun. Di mana? Di tanah seluas berapa meter persegi? Dan juga siapa saja yang terlibat di dalamnya? Diluar konteks pekerjaanku sebagai arsitek yang sudah sangat handal dengan hal semacam itu, ini benar-benar tidak mudah, kawan. Tidak semudah yang kau lihat dan kau bayangkan. Karena ini tentang sesuatu yang kau sebut keluarga. Aku menghela nafas panjang. Waktu menunjukka...
a blog by Della Rosalita