Mungkin ini yang disebut rasa, sedikit tetapi cukup. Cukup membuat hati penuh di terasnya, bukan di dalamnya. Mungkin memang iya. Namun, beberapa ke-iya-an itu seringkali tersamar oleh ke-tidak-an yang kejam. Tuliskan sendiri judulnya. Karena aku tidak ingin menggiringmu. Aku tak mau mendahului dan menuntunmu. Tuliskan sendiri judulnya. Karena aku tak mau mencampuri rasamu. Rasamu rasamu, bukan rasa rasaku. Karena aku tidak mau mengajakmu singgah di pelataran takdirku. Aku hanya mempersilahkan, jika-jika kamu bersedia. Itu saja. Tuliskan sendiri judulnya. Karena aku tidak ingin menatap mata bulat itu secara detail. Aku takut bola mata itu memancarkan gemerlap yang akan menyinariku. Tidak, aku tidak mau seperti itu. Matamu itu, biarlah indah seperti itu. Aku tidak akan menatapnya. Karena aku bukan pemandangan yang bagus untuk mata indahmu. Tuliskan sendiri judulnya. Antara kau dan aku. Antara benang merah yang terkait hingga membentuk kalimat...
a blog by Della Rosalita